Kumitir (25/02/2022) bertempat di Masjid Al-Hidayah Dusun Kumitir Desa Kumitir pelaksanaan Lailatul Ijtima' berlangsung dengan lancar dan khidmat. Lailatul ijtima’ merupakan kegiatan rutin tiap bulan yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jatirejo bergilir di tiap ranting selama satu bulan sekali. Bulan ini, kegiatan bertempat di Masjid Al – Hidayah Dusun Kumitir Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto pada Jum’at/25 Februari 2022.
Adapun rangkaian acara pelaksanaan lailatul Ijtima ini meliputi Qotmil Qur’an,Ruqiyah, santunan kepada para guru TPQ dan Janda-Janda yang kurang mampu serta pengajian rutin lailatul ijtima’.
Rombongan pengurus MWCNU Jatirejo tiba di lokasi pada pukul 18.30 WIB setelah itu dilaksanakannya sholat isya berjamaah. Turut hadir ketua ranting Nahdlatul Ulama se-kecamatan Jatirejo, juga banom – banomnya, serta antusias masyarakat sekitar yang ikut meramaikan meskipun terjadi hujan ringan sebelum acara hingga selesainya acara tetapi tidak menyurutkan semangat jamaah untuk hadir di majelis.
Acara dibuka pada pukul 20.00 WIB diawali dengan pembacaan istiqosah dan tahlil oleh LDNU. Dilanjutkan dengan sholawat oleh ISHARI. Acara berlangsung dengan khidmat walaupun hujan mengguyur sebagian besar wilayah Jatirejo.
Ahmad Fathoni S.Pd.I, wakil ketua 1 MWCNU Jatirejo, dalam sambutannya menyampaikan, mari kita sukseskan program yang perlu kerja keras yaitu pendirian Fasilitas Kesehatan (Faskes) MWCNU Jatirejo. Dalam hal ini sangat butuh dan akan merepotkan warga nahdliyyin Kecamatan Jatirejo, dalam arti mensuport dari awal hingga pengoperasian agar berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Inti acara lailatul Ijtima’ ialah ngaji kitab Fathul Qorib yang disampaikan oleh Gus Fatikhul Ikhsan dan ngaji kitab Risalah Ahli Sunnah Waljamaah oleh KH. Misbahul Munir. Akhir acara lailatul Ijtima’ ditutup dengan do’a oleh rois MWCNU Jatirejo KH. Drs. Moh Sholeh.
Sumber :
Sanghadi.(2022, Februari 26) diakses dari https://nuonlinemojokerto.or.id/mwcnu-jatirejo-gelar-lailatul-ijtima-gus-ahmad-fathoni-mari-sukseskan-pendirian-faskes/